Kelompok ilmiah remaja |
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 8 Garut (KANDAGA)
Posted By imam septian On 12 Mei 2012. Under Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 8 Garut (KANDAGA) Tags: SMAN 8 GARUT
Tentang
Organisasi eskull SMAN 8 GARUT
Misi
Menumbuhkan Pola Pikir Agar
Senantiasa Berfikir Secara Ilmiah
Keterangan
Organisasi eskull SMAN 8 GARUT yang
didirikan mulai tahun 2011 dan baru di resmikan pada tahun 2012
Informasi Umum
we are KANDAGA
this is our crew :
Pembina : Dra.Hj.Atikah,M.Pd
Ketua : Siti Fatwa Alqorina
... W.Ketua : M. Rizal S
Sekertaris : Reza Gilang
Bendahara : Restina
Koor ;
Fisika : Hanna Nur Afifah Yogar
Kimia : Harfi Fauzi Ulfah
Biologi : Siti Berlian
Matematika : Yolan Nurwulan & Sholeh
IT : Luki Nurul Ikhsan
Ekonomi & Akuntansi : Febi Dwi pasha
Sejarah & Sosiologi : Mia Ratnasari & Agung M
Geografi & Kebumian : Meli
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║
Copyright
© 2012
this is our crew :
Pembina : Dra.Hj.Atikah,M.Pd
Ketua : Siti Fatwa Alqorina
... W.Ketua : M. Rizal S
Sekertaris : Reza Gilang
Bendahara : Restina
Koor ;
Fisika : Hanna Nur Afifah Yogar
Kimia : Harfi Fauzi Ulfah
Biologi : Siti Berlian
Matematika : Yolan Nurwulan & Sholeh
IT : Luki Nurul Ikhsan
Ekonomi & Akuntansi : Febi Dwi pasha
Sejarah & Sosiologi : Mia Ratnasari & Agung M
Geografi & Kebumian : Meli
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║
Copyright
© 2012
Pengertian,Sejarah,Tujuan dan Manfaat Kelompok Ilmiah Remaja
PENGERTIAN
Kelompok Ilmiah Remaja (disingkat KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan kegiatan ekstrakurikuler di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, maupun pondok pesantren. Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang.
SEJARAH
Youth Science Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk bagi
remaja yang berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan usia
tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia, Youth Science Club
dikenal dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja
Indonesia itu sendiri. Pembentukannya diawali pada tahun 1969 saat koran Harian
Berita Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYC). Selanjutnya,
setelah difasilitasi oleh LIPI dan mengalami perkembangan,
maka Remaja Yudha Club berubah menjadi Kelompok Ilmiah Remaja. Istilah
ini masih digunakan hingga saat ini, dan masih aktif dilaksanakan di berbagai
sekolah di seluruh Indonesia.
TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan
untuk mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran dalam gejala
alam yang ditemui dalam dengan kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang
sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Sehingga kegiatan tersebut
dapat memberikan kompetensi pengembangan diri dalam kehidupan.
MANFAAT
Kelompok Ilmiah Remaja yang dikembangkan di sekolah
mempunyai beberapa manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. Manfaat tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:
Manfaat bagi siswa
- Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
- Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
- Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.
- Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah.
- Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
- Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
- Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, percaya diri, toleransi, kreatif, kritis, dan skeptis.
- Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise.
- Membuka kesempatan untuk mendapat prioritas melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.
Manfaat bagi guru
- Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
- Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
- Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Manfaat bagi sekolah
- Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
- Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
- Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
- Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
- Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar